Penghayal Biasa

Jatinangor... Ini adalah tempat yang saya tinggali sekarang untuk berkuliah di Universitas Padjadjaran setelah merantau dari Kota Pekanbaru. But, saya sendiri masih heran dengan status Jatinangor ini, karena yah secara letak geografisnya Jatinangor terletak di Kabupaten Sumedang dan tetapi beberapa orang disini menganggap Jatinangor ini bagian dari Kabupaten Bandung. Dan, setelah menjalani kehidupan (suram) dan mengamati keadaan disini serta bertanya-tanya mengenai lingkungan Jatinangor pada warga sekitar selama hampir satu tahun. Menurut pendapat saya sendiri Jatinangor ini adalah kota yang sejuk dikarenakan frekuensi panas dan hujannya seimbang seiring waktu. Selain itu warga-warga asli Jatinangor ini tergolong ramah dan ada juga tempat-tempat menarik untuk dikunjungi seperti Pasar Unpad, Jatinangor Town Square, dan tempat makan yang murah untuk nongkrong. Akan tetapi, dibalik itu semua ada satu sisi gelap di Jatinangor, yaitu ada beberapa orang yang sering melak

Latih Uji Kompetensi Halaman 76 1. Tuliskan penyebab langsung jatuhnya kabinet Sukiman. Jelaskan! Jawab: Bermula dari penandatanganan perjanjian Mutual Security Art (MSA) antara Menteri Luar Negeri Achmad Soebarjo dan Merte Cochran, Duta Besar AS yang berisi pernyataan bahwa Indonesia bersedia menerma bantuan dari AS. Mosi ini keudian disusul oleh pernyataan PNI agar kabinet mengembalikan mandatnya kepada presiden untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Sukiman pun menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno pada 23 Februari 1952 2. Berikan alasan mengapa sistem kepartaian yang dianut pada tahun 1950-an adalah multi partai. Kaitkan alasan kalian dengan pendapat yang pernah dikemukakan oleh Mohammad Hatta! Jawab: Pemilu pertama Indonesia pada tahun 1955, diikuti oleh 178 partai plus calon perorangan, sehingga pada saat itu siste kepartaian Indonesia disebut sebagai Sistem Multipartai. Alasan ini berkaitan dengan pendapat "Multipartai adalah partai ya